Pada suatu hari, saya mendengar suara mesin yang sedang berjalan dengan kencang.....
Angin sepoi-sepoi menerpa wajah......
Suara burung camar yang sedang terbang menenangkan pikiran.....
Terdengar juga banyak orang yang sedang berbincang.....
Saya mendengar perbincangan mereka secara tidak sengaja, "Look at that!". Pikiran saya langsung bertanya-tanya, "Apa sebelah saya bule ya? Tunggu, saya sedang dimana ya?". Secara langsung saya menyadari bahwa saya sedang berada di negara orang yaitu Australia, tepatnya Sydney dan juga sedang berada di atas kapal feri menuju Darling Harbour.
Saya melihat ke sebelah kiri saya, "Wow, disana ada Harbour Bridge yang terkenal itu!"
Dan juga saya melihat ke sebelah kanan saya. Saya pun terpana "OMG, itu Sydney Opera House yang terkenal itu? Saya sedang melewati 2 icon Sydney!! Can't believe it!!"
Beberapa menit kemudian, kapal feri yang saya tumpangi berhenti di sebuah pelabuhan. Saya mengintip karena penasaran kenapa kapal feri ini berhenti, apakah sudah sampai atau belum. Seketika saya melihat taman bermain yang berwarna-warni menyejukan hati. Ternyata taman bermain itu adalah LUNA PARK! Salah satu taman bermain yang dilindungi oleh perundang-undangan pemerintah setempat dan hanya ada 2 di dunia (yang dilindungi perundang-undangan pemerintah). Saya semakin senang dan menikmati perjalanan ini. Belum lama saya melihat-lihat Luna Park, kapal feri tiba-tiba berjalan kembali meninggalkan pelabuhan dekat Luna Park. "Yahhh, baru beberapa menit tapi udah pergi lagi aja, padahal mau poto-poto." Kekecewaan saya pun tidak dapat dihindari.
Sembari agak kecewa karena belum puas poto-poto di Luna Park, saya merencanakan untuk kembali lagi ke taman bermain itu. "Harus kesitu lagi, gamau tau!". Saya berpikir bagaimana caranya untuk dapat mengunjungi Luna Park lagi.
1 menit berlalu.....
2 menit berlalu.....
3 menit berla........
Sebelum menit ketiga berlalu, saya kemudian terpana (lagi). Emang mungkin dasarnya stress setiap hari, jadi sedikit ada yang enak dipandang, langsung terpana. Saya melihat ke belakang saya, ada pemandangan yang lumayan bisa dipoto. Jepret weh!
Kemudian saya lihat ke samping. Jepret lagi!
Dan ke depan. Jepret juga!
Saya: Banyak juga ya pelabuhan disini!
Saya lagi: Ya iyalah, makanya ada transportasi umum kapal feri!
Saya juga: Bener juga ya.
Tidak lama kemudian, kapal feri mencapai pelabuhan terakhirnya, sekaligus tempat tujuan saya, Darling Harbour.
Saya: Ternyata Darling Harbour itu kayak tempatnya "Pirates of the Caribbean" atau "Pearl Harbor" ya!
Saya lagi: "Pearl Harbor" mah di Amrik kali -____-
Saya juga: Protes mulu lo!
Setelah sampai Darling Harbour, saya turun bersama penumpang lainnya. Saya pun culang-cileung, tidak memiliki rencana mau kemana. Terpaksa saya jalan mengikuti kata hati. Saya masuk ke museum maritim nasional Australia. Ternyata untuk masuk, harus bayar. Saya pun kembali keluar dari museum tersebut karena saya tidak mempunyai uang. Tidak sengaja, saya sampai pada jembatan Darling Harbour yang dikhususkan untuk pejalan kaki atau pesepeda.
Saya pun melihat ke arah pelabuhan. Ternyata (lagi) disini ada beberapa tempat atraksi yang memang terkenal seperti Madame Tussauds, Wildlife Sydney Zoo, dan Sealife Sydney Aquarium tapi sayangnya di dalam cerita ini saya berperan sebagai pelancong kismin (aslinya juga suka gitu deng) Haha..
Dan setelah saya menikmati jalan kaki di jembatan Darling Harbour, akhirnya saya memutuskan untuk pergi dari Darling Harbour melalui jalur darat.
Baru beberapa langkah saya keluar dari Darling Harbour, tiba-tiba saya mendengar suara telepon. Dering telepon tersebut tidak berhenti dan malahan semakin keras. Seketika saya terbangun dan sadar bahwa saya tadi sedang bermimpi. Mimpi yang sangat indah. Agak menyesal karena itu hanyalah mimpi. Langsung saja saya menuju kamar mandi untuk membuang air kecil. Ketika kembali ke kasur, saya terpana (lagi-lagi) kepada sebuah foto yang saya temukan di kasur saya. Saya pun langsung tersenyum-senyum.
No comments:
Post a Comment